menyukaimu tanpa balas
seperti daun talas yang tak pernah menerima air diatasnya
bagai lilin perlahan kau meleleh di hatiku
menjadi gumpalan yang tak beraturan
apakah rasaku, hanya sebuah rasa yang tak terbalas
entahlah....
dalam hening
pernah sesekali kau menatapku dengan penuh pertanyaan
rasa ingin tahuku mulai naik
apa yang sedang kau pikirkan?
apa yang ingin kau tanyakan?
mungkinkah perasaanku menghasilkan timbal balik dengan hatimu?
ku harap begitu
tapi...
lambat lau aku mulai tahu jawabannya
rupanya rasaku tak bereaksi sama sekali
mungkin rasa ini hanya akan menjadi kenangan
yang entah sampai kapan aku menyimpannya
0 komentar:
Posting Komentar