entah

kemarin bahagia itu datang
menyapaku dengan penuh kasih
kemarin cinta itu tumbuh
menyentuhku dengan kelembutan nurani

di depan cermin ku berdiri
melihat bayangan itu
bertanya .....
ada apa denganku ?
apakah sesosok pria itu
entah ....

ketika senyum ini menyapa
debar jantung berhenti
tubuh diam terpaku
satu katapun tak terucap
mengapa ?

tapi ....
dalam sepi
kau bertanya
apa aku mengenalnya ?
sesosok wanita di sampingku tadi
entah ... ( suatu pertanyaan yang menyayat hati )

dalam senja ..
air mata ini turun
merasa hati teriris pisau tajam
pertanyaan tadi
masih teringat
berpikir ...
ingin menghancurkan kepala ini

tapi ..
kembali ku bercermin
melihat air mata menetes
bayangan itu
berkata ...
mengapa seperti ini
entah ...







( refa aprianty )

0 komentar:

Posting Komentar